Alhamdulillah hari ini, saya bisa bersama kembali dengan Afina untuk membuat tulisan. Setelah minggu kemarin, Afina diistirahatkan total. Saya benar-benar shock, ketika Afina terguyur Bandrek Susu saat kami pergi ke Lembang. Bukan main…! Di udara Lembang yang dingin itu, saya bersama teman-teman menghangatkan diri dengan meminum segelas bandrek susu plus jagung bakar dan ketan bakar. Merasa mendapat inspirasi untuk menulis, Afina yang selalu saya bawa kemana-mana itu langsung saya ajak menulis sesuatu. Tiba-tiba ketika sedang enak-enaknya menulis, seorang teman secara ceroboh menumpahkan bandrek susu. Byurrrrr…!!
Waaaagh… Afina langsung teguyur sekujur body. Hati saya sekarat bukan main. Untunglah saya masih sempat ‘menidurkan’ Afina sebelum tumpahan bandrek itu menelusuk ke ‘jantung’nya Afina. Kontan, wajah teman saya itu pucat bukan main. Merasa bersalah, merasa jadi orang tolol, dan tentunya merasa menjadi paling ceroboh saat itu. Ah.. saya bisa melihat pucat pasi wajahnya itu. Dan tentunya mudah sekali bagi saya untuk meluapkan kemarahan. Ah.. sudahlah…! Toh kalau pun memang Afina harus berakhir, itu pun sudah ada dalam takdir Allah. Tinggal bagaimana saya menyambut takdir tersebut.
Dengan mencoba memasang wajah tenang, urat-urat leher saya paksakan untuk santai. Berharap si teman saya itu, teresonansi untuk tenang pula. Namun gagal. Akhirnya, dengan berbohong saya berkata, “Tenang…. Ini mah gampang. Besok insyaAllah bisa dipake lagi”. Padahal dalam dada saya bergemuruh perasaan was-was. Benarkah masih bisa digunakan? Kalau tersiram air putih sih, tak jadi soal. Ini bandrek booooww…!! Akhirnya, tanpa banyak ekspresi muka, saya masukkan Afina ke ‘rumah’nya. Dan mulai melahap ketan bakar dengan sambal kacang (tidak pedas…!). Patut dicatat tidak pedasnya. Karena memang saya sangat tidak menyukai sambal. Dengan berlagak sudah melupakan kejadian tadi, dan menganggap enteng peristiwa tumpahnya bandrek itu, hati saya masih dag-dig-dug memikirkan bagaimana caranya menyembuhkan Afina.
Hari itu di Bandung, benar-benar saya habiskan untuk mengobati kekangenan saya kepada teman-teman lama. Tak lebih dari 12 jam, saya pun langsung kembali ke Jakarta. Dan setelah tiba di kontrakan, saya langsung mem-pereteli Afina, dan mengguyurnya dengan air putih dan sabun. Kemudian mengeringkannya dengan fan super kencang yang kebetulan baru saya beli dari Surabaya. Tuts-tuts keyboardnya, LCD, hardisk, memory, dan seluruh jeroan Afina tergeletak dimana-mana. Persis notebook yang jatuh dari lantai sepuluh. Pagi-paginya, semuanya saya rakit kembali, dan jreng.. jreng…! Akhirnya hidup kembali, Alhamdulillah. Namun karena masih shock, Afina dengan berat hati diistirahatkan selama hampir satu minggu.
Sekarang Afina sudah kembali, dan mulai mau menulis kembali. Horeeee…!!! Baiklah…! Belum ada cerpen maupun tulisan lain yang bisa disubmit kali ini. Hanya saja barusan buka-buka tulisan lama saya, sembari mengecheck apakah ada data hardisk Afina masih utuh, ataukah ada yang rusak akibat terguyurnya itu. Alhamdulillah, tidak berkurang sesuatu apapun. Dan menemukan sebuah tulisan lama, yang mudah-mudahan tetap bermanfaat. Dari pada hanya cerita pengalaman terguyurnya Afina yang gak berbobot sama sekali. ๐
SUNNAH FITHRAH
Diantara hukum-hukum fiqih thaharah (bersuci) yang belum banyak diketahui dan mungkin ditinggalkan oleh sebagian Muslimin adalah masalah-masalah sunnah fithrah. Sunnah fithrah, yaitu sunnah yang melekat pada diri manusia, sejak ia dilahirkan sampai dengan meninggal. Adapun diantaranya :
โLima hal yang termasuk sunnah fithrah, yaitu: mencukur bulu kemaluan, berkhitan, memendekkan kumis, mencabut bulu ketiak dan memotong kukuโ (HR. Mutafaq ‘alaih)
โAgar kesemuanya itu tidak melebihi empat puluh malamโ (HR. Ahmad, Abu Daud)
Berkhitan
Berkhitan merupakan salah satu sunnah yang sangat ditekankan oleh Rosulullah saw, terutama bagi laki-laki. Para ulama membagi hukum berkhitan bagi laki-laki dan wanita sebagai berikut :
1. Bagi laki-laki, jumhur (mayoritas) ulama berpendapat wajib
2. Bagi wanita, sebagian ulama menyatakannya mubah (boleh) karena hadits yang digunakan tentang berkhitan bagi wanita adalah dhaโif. Sebagian lagi menyatakannya sunnah karena kembali pada hukum asal keumuman hadits Bukhari.Mencukur bulu kemaluan
Secara ilmu kedokteran modern, diketahui bahwa daerah-daerah pada tubuh manusia yang menjadi sarang penyakit hendaknya senantiasa dibersihkan, diantaranya adalah mencukur bulu disekitar kemaluan, bagi bagi laki-laki maupun bagi perempuan.Namun harus diperhatikan bahwa tidak diperkenankan meminta dicukurkan bulu kemaluannya oleh orang lain, sekalipun itu adalah temannya yang sesama jenis.
Mencabut bulu ketiak
Membersihkan bulu ketiak, akan membuat daerah sekitar ketiak menjadi lebih kering dan sehat, serta mengurangi bau yang timbul karena meningkatnya kelembaban.Memotong kuku
Kuku merupakan tempat bersarangnya kuman dan bakteri. Kuku yang panjang juga berbahaya bagi pelakunya karena dapat melukai anggota badan lainnya secara tidak sengaja dan dapat patah saat melakukan suatu pekerjaan sehingga membahayakanMemendekkan kumis dan memanjangkan jenggot
Islam menjaga agar ciri khas seorang lelaki dan seorang wanita tidak dihilangkan dan tetap dapat dibedakan satu dengan lainnya. Hadits Rosulullah saw :โBerbedalah dengan orang-orang musyrik, panjangkanlah jenggot dan pendekkanlah kumisโ
(HR. Muttafaq โalaih)Merapikan atau menyisir rambut
Merapikan atau menyisir dan meminyaki rambut merupakan salah satu sunnah fithrah yang diperintahkan oleh Rosulullah saw. Islam membenci orang-orang yang berambut kotor dan kusut masai tidak dirawat.Tidak mencabut uban
Sunnah fithrah yang terakhir adalah tidak mencabut uban (HR. Ahmad). Tidak boleh mencat uban dengan warna hitam, tetapi boleh mencat / mewarnai uban, selain warna hitam tersebut (HR. Jamaah)Wallahu โalam bishawab
Sumber bacaan :
Ringkasan Fiqih Lengkap, Ahmad bin Faudzan
nenyok
19 Oktober 2008
Salam
Horee..pertamax
____________________________________________
nenyok
19 Oktober 2008
Salam
Sorry nie, boleh nanya ga? berkhitan wanita tuh kayak gimana sie, apa sama dengan disebut membuang/mengkhitan klitoris kitu? yang pernah dilakukan wanita2 jaman victorian itu lho, kan kasian euy nantinya:D
*pertanyaan ilmiah kan?*
*sieun ditimpuk ah*
____________________________________________
nenyok
19 Oktober 2008
Salam
Welcome to the jungle afina!!
*hetrix ya* ๐
____________________________________________
nenyok
19 Oktober 2008
Salam
kayaknya ada yang pulang trus mandi sambil cukuran nie he..he..
*kabur*
____________________________________________
nenyok
19 Oktober 2008
Salam
Kok komen gw borongan yak, ga nyambung lagi, duh kabur deui ah..hapunten ah, mangga dikantun heula nya!!! ๐
____________________________________________
syelviapoe3
19 Oktober 2008
Aih..kasihan sekali Afina…!
Pake sabun apa, mas ? Bukan sabun gosok, khan ? ๐
Oh, ya…Put ada hadiah, nih buat si Afina…Mampir dulu ke rumah Putri, ya… ๐
salam
____________________________________________
Rindu
19 Oktober 2008
saya koq tertawa yah baca tulisan diatas … lucu mengikuti alur tulisan.
*maaf*
____________________________________________
alid abdul
19 Oktober 2008
tar malem siap2 nyolong si fina ahhh….
ati ati loooo….
____________________________________________
1nd1r4
20 Oktober 2008
terima kasih berbagi pengetahuan tentang sunah fithrah, jadi tambah pengetahuan saya…
____________________________________________
Sassie Kirana
20 Oktober 2008
Deuuu sie fikir afina tuh sapa xixixi,
Selamat deh afinanya dah sembuh.. Besok besok kudu lebih ati ati yaa
Ehmm thanks for sharing…about sunnah fithrah
Sie sama tuh kaya mbak rindu tersipu sipu xixi
Nice post..keep writing yaa ๐
____________________________________________
zoel chaniago
20 Oktober 2008
hihihihi mesti cukuran nichhh
____________________________________________
yessymuchtar
20 Oktober 2008
hihihi..maaf..konsennya kok cuma sama yang ..cukuran…hihihi
____________________________________________
wi3nd
20 Oktober 2008
welcome baaaaacckk aaafffiiiiiinaaaa..:)
deuch senan9na yan9 da bisa berduet la9i d9 afina tercayan9 hihihi..lain x lebih hati2 yakh san:)
emmm..y9 sunah ituh..?
nanyanya nda sama insan akh,malu hihi
sama ibu ajah ehehhe..but ten9kyu for sharin9 its..
____________________________________________
wi3nd
20 Oktober 2008
*sorry ketin99alan*
tentan9 mencabur bulu ketiak,daku pernah dpt kiriman email dr seoran9 temens,katana nda bole loch mencabut bulu ketiak bisa menimbulkan kanker,karna sesun99uhna bulu diketiak ituh sb9i filter 9ituh dech..itu dipandan9 dari se9i keseHatan loch,9imana dunks?
tp daku seeh risih,jd teutep dicukur hehe..
____________________________________________
easy
20 Oktober 2008
harus cukuran dulu baca ini ya ?
*lost focus
____________________________________________
Mama Danish
20 Oktober 2008
Iya tuh, pertanyaan yg sama deh dengan neng yg di atas. “Wajibkah sunat pada wanita?”
____________________________________________
izna
20 Oktober 2008
Afina dicuci pake air+sabun?? emg ga pa2 ya?
bukannya klo brg2 elektronik ga boleh kena air palagi dimandiin pake sabun??hehe..
tapi Afina masih bisa hidup?hebat ya..!
ntar nyoba ah nyiram kompie pke air,hihi..*kidding
Met datang kembaLi Afina,.. ^_^
*ups,..maaf ya Fin saya ga sempet nengok waktu kmu kritis.hehe….
____________________________________________
gbaiquni
21 Oktober 2008
sipp!!! posting keren..
ikut belajar… ๐
____________________________________________